Mimbartimur.com – Harita Nickel mengumumkan peluncuran resmi Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan pelatihan keterampilan mekanik kepada para pemuda lokal.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Trimegah Bangun Persada Tbk (TBP) dan PT Gane Permai Sentosa (GPS) dan direncanakan berlangsung selama lima bulan. Sebanyak 12 pemuda lokal, sebagian besar lulusan SMA dari desa-desa sekitar lokasi operasi seperti Soligi, bergabung dalam angkatan pertama program ini.
Mereka akan mengikuti kurikulum yang mencakup pembinaan mental, pelatihan dasar mekanik, serta pelatihan kerja langsung (on-the-job training/OJT) di fasilitas Harita Nickel. Selain itu, peserta juga akan dibekali dengan pengetahuan mengenai standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta nilai-nilai tanggung jawab profesional.
Direktur Operasional Harita Nickel, Younsel Evand Roos, menjelaskan bahwa MTPP hadir sebagai respons atas kebutuhan perusahaan akan tenaga mekanik yang terampil. “Kami ingin menyiapkan mekanik lokal yang tidak hanya kuat dalam keterampilan, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Anak-anak Obi harus bisa menjadi pelaku utama di industri ini”, ujar Younsel.
Pelatihan akan dilaksanakan oleh tim ahli dari Harita Nickel dengan pendekatan ‘learning by doing’. Para peserta tidak hanya akan belajar keterampilan mekanik, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai keselamatan kerja yang sangat penting di industri pertambangan. Setelah menyelesaikan program, peserta akan memiliki kesempatan untuk mengikuti proses rekrutmen di Harita Nickel atau mitra industri lainnya.
Salah satu peserta, Muliyono La Hasima (18) dari Desa Soligi, menyatakan ketertarikan dan antusiasmenya untuk mengikuti pelatihan ini. “Sebelumnya saya membantu keluarga bertani, tetapi lewat program ini, saya bisa belajar banyak tentang otomotif dan berharap bisa bekerja di Harita Nickel setelah lulus”, ungkapnya.
Dengan peluncuran MTPP, Harita Nickel menegaskan komitmen jangka panjangnya dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Program ini tidak sekadar fokus pada pelatihan keterampilan, tetapi juga sebagai investasi dalam menyiapkan generasi muda lokal agar mandiri, kompeten, dan aktif dalam pembangunan wilayah mereka.
“Kami percaya bahwa investasi terbesar bukan hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Melalui MTPP, kami berkomitmen untuk membangun SDM lokal yang unggul dan siap tumbuh bersama perusahaan”, tutup Younsel
***
