Mimbartimur.com – Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba menyambut kedatangan rombongan Operasi Trisila Koarmada III TNI AL Tahun 2024. Kadatangan rombongan tersebut menggunakan kapal KRI Teluk Wondama-527 di Pelabuhan Perikanan, Desa Panambuang.
“Kehadiran Guspurla Komando III Laksamana Pratama TNI beserta rombongan menjadi suatu kehormatan bagi kami”, ujar Bassam kepada mimbartimurcom usai mendampingi giat Ops Trisila di Desa Panambuang pada Kamis (09/05).
Menurutnya, dengan adanya kegiatan Ops Trisila TNI Angkatan Laut dapat meningkatkan sistem keamanan laut. Bassam merinci geografis Halmahera Selatan sebagian besar merupakan perairan, dengan luas 31.484,40 km2 atau mencapai 78 persen dari total luas wilayah yang mencapai 40.263,72 km2.
“Secara geografis, lautan kita menjadi potensi kerawanan praktek ilegal serta destructive fishing yang kerap terjadi sehingga dengan adanya sinergitas ini dapat meminimalisir dan mecegah terjadinya tindakan kejahatan itu”, pungkasnya.
Bassam menjelaskan kehadiran Kapal Operasi Trisila tidak semata-mata sebagai kunjungan kerja. Namun, juga menggelar open ship yang dikhususkan bagi para pelajar di Halmahera Selatan yang menyambut para rombongan.
Perlu diketahui, Kapal Operasi Trisila Koarmada III TNI Al KRI Teluk Wondama-527 sandar di Pelabuhan Perikanan, Desa Panambuang, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara dengan membuka pintu (open ship) untuk masyarakat sekitar.
Sementara Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja, menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba yang menyambut rombongannya.
Lebih lanjut, Wawan menjelaskan open ship KRI Teluk Wondama yang digelar untuk masyarakat, khususnya para pelajar berlangsung mulai 9-10 Mei 2024. Giat tersebut, kata Wawan, disambut baik oleh masyarakat yang menyambut pihaknya di Pelabuhan Bacan.
“Besar harapannya open ship ini akan menjadi pengalaman luar biasa dan menambah pengetahuan dan kecintaan tentang kebaharian dan TNI Angkatan Laut bagi masyarakat Halmahera Selatan khususnya masyarakat Pulau Bacan”, ungkap Wawan dikutip mimbartimurcom.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.