Mimbartimur.com  () memastikan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat () dapat meningkatkan ekonomi lokal. Program strategis tersebut melibatkan kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah () melalui Project Rasa atau disebut dengan Kafe .

Head of External Relations Harita Nickel menyampaikan kelompok UMKM yang masuk dalam Kafe Proja tidak terlepas dari tim pendampingan yang dibentuk pihaknya. Perusahaan nikel terintegrasi ini membuka peluang bagi masyarakat umum untuk mengembangkan olahan rempah lokal  menjadi produk yang bernilai ekonomi.

telah dilucurkan sejak tiga bulan lalu. Jadi Ibu-ibu Desa Kawasi yang tergabung dalam kelompok program PPM ini sudah membuka usaha kuliner disekitar perusahaan”, kata Latif dalam keterangan pers yang diterima mimbartimurcom, Jumat (30/08).

Latif menjelaskan usaha kuliner yang dibuka dikawasan perusahaan sangat strategis sehingga pendapatan pelaku UMKM melonjak tinggi. Pelonjakan pendapatan itu disebabkan adanya puluhan ribu karyawan serta kontraktor yang bekerja di Harita Nickel.

“Tenaga kerja saja sudah lebih dari 20 ribu orang, belum termasuk kontraktor. Tentu jualan ibu-ibu tidak akan sepi pembeli. Sepekan ini kami melatih kelompok baru untuk membuat produk baru dari hasil olahan buah pala”, jelasnya.

Menurutnya, dengan hadirnya program PPM yang dilucurkan salah satu unit usaha Harita Nickel yakni ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kawasi, Pulau Obi, Halmahera Selatan. Latif menyebut pihaknya juga membentuk kelompok baru yang disebut Propala atau akronim dari Produk Unggulan Olahan Rempah .

“Propala ini baru dibentuk dengan melibatkan 30 ibu-ibu yang saat ini sudah menempati permukiman baru agar mereka bisa membantu ekonomi keluarga. Buah pala ini selain sebagai komoditi unggulan juga bisa diolah menjadi makanan dan minuman dan itu terbukti sangat laku dijual”, pungkasnya.

-- --

Perlu diketahui, program strategis berbasis UMKM milik Harita Nickel ini fokus terhadap pemberdayaan perempuan guna meningkatkan ekonomi keluarga serta perekonomian lokal. Melalui Kafe Prosa dan Propala, masyarakat mengapresiasi kehadiran PT. Trimega Bangun Persada di Pulau Obi.

Sebelumnya, perusahaan tambang dan teknologi pemrosesan nikel terintegrasi ini juga melucurkan Homart dan Nyala Kafe yang melibatkan 31 orang anggota dengan nama kelompok Obi Snack. Kelompok tersebut meraup keuntungan hingga Rp. 15 Juta.

Suk Kri
Editor
Mimbar Timur
Publikasi