Mimbartimur.com – Panitia Turnamen Bupati Cup Halmahera Selatan melakukan mediasi antara suporter Babang FC dan Kupal FC setelah terjadi bentrokan di GOR Desa Tuwokona. Rapat mediasi melibatkan tokoh masyarakat dan aparat kepolisian.
Sebagai hasil dari kesepakatan, panitia akan mengunjungi korban di Desa Babang. Pertandingan antara Babang FC dan Kupal FC ditunda sampai ada perdamaian dari kedua belah pihak.
“Dari hasil rapat hari ini, kami akan berkunjung ke korban-korban dari Babang. Kalau dari Kupal ada empat korban, tetapi mereka menyatakan sudah diwakili oleh perwakilan yang hadir di rapat. Jadi kami fokus dulu ke Babang,” kata Kepala Dispora Halsel, Noce Totononu Senin, (27/10/25).
Ia menambahkan, setelah kunjungan ke Babang dan penyelesaian tahap mediasi, panitia akan melanjutkan pertemuan di Kantor Bupati untuk membahas langkah penyelesaian akhir.
Terkait kelanjutan pertandingan, panitia menegaskan bahwa laga antara Babang FC dan Kupal FC akan ditunda hingga kedua pihak benar-benar berdamai.
“Sebelum ada penyelesaian dari kedua pihak, pertandingan blum bisa dilanjutkan, terutama untuk laga di GOR Zona 1,” tegasnya.
Selain itu, pihak panitia juga berencana melanjutkan turnamen tanpa penonton jika situasi belum kondusif. “Kami akan pertimbangkan untuk melanjutkan pertandingan tanpa penonton demi keamanan,” tambahnya.
Noce mengakui adanya kendala koordinasi dalam hal pengamanan dan petugas medis pada pertandingan sebelumnya. Namun, mereka memastikan hal itu akan segera dibenahi.
“Ini lebih karena miskomunikasi. Kede kami akan lebih intens berkoordinasi dengan pihak keamanan dan medis agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
