Mimbartimur.com – Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 112,5 KWP di Desa Kasdam, Kecamatan Kasiruta Timur, serta Desa Tawabi, Kecamatan Bacan Barat, Rabu (3/12).
Perlu diketahui, peresmian ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memperluas akses energi bersih bagi masyarakat di wilayah yang selama ini masih terbatas pasokan listriknya. Bassam menegaskan bahwa fasilitas PLTS tersebut merupakan bantuan pemerintah yang harus dijaga serta dimanfaatkan secara maksimal demi kepentingan seluruh warga.
“Meski cuaca laut bergelombang, angin kencang, dan hujan deras, kami tetap hadir untuk bersilaturahmi sekaligus meresmikan PLTS di Desa Kasdam dan Tawabi,” ujar Bassam kepada mimbartimurcom, Rabu (03/12).
Bassam berharap masyarakat dapat merawat fasilitas energi terbarukan tersebut agar masa pakai yang ditargetkan hingga dua dekade dapat benar-benar tercapai dan memberi manfaat jangka panjang. “Karena usia PLTS ini diproyeksikan 20 tahun, maka kita harus sama-sama menjaga dan merawat aset ini demi kepentingan bersama,” tambahnya.
Sementara Kepala Disperkim Halmahera Selatan, Ikbal Mustafa menjelaskan bahwa pemasangan PLTS di dua desa itu dilengkapi dengan dua unit starling yang berfungsi sebagai perangkat pemantau sistem secara jarak jauh.
“Starling ini memudahkan monitoring perangkat PLTS dan juga dapat diakses oleh teknisi lokal yang akan dilatih langsung oleh vendor,” jelas Ikbal saat dimintai keterangan awak media usai mendampingi Bupati Halmahera Selatan.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan respon pemerintah daerah atas keluhan dan aspirasi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses listrik secara memadai. Ikbal kehadiran PLTS dua desa ini berkat dorongan Bupati Halmahera Selatan.
“Berkat dorongan Bupati, Disperkim melakukan terobosan untuk menangani desa-desa yang masih terisolasi dan sulit menjangkau layanan listrik. Kami berharap pemasangan PLTS ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat,” katanya.
Ia menyebutkan, PLTS di Desa Kasdam akan melayani 118 rumah, sementara di Desa Tawabi mencakup 103 rumah, termasuk fasilitas umum yang menjadi kebutuhan warga setempat.
