Mimbartimur.com – Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba, bersama Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kayoa, Kamis (04/12). Kunjungan tersebut untuk mendengar kebutuhan utama masyarakat.
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba menyampaikan, kedatangan pihaknya ke Desa Posi-Posi, Kecamatan Kayoa Selatan tak sekedar kunjungan bisa. Bassam mengatakan banyak masukan yang disampaikan, terutama kebutuhan air bersih.
“Air bersih menjadi salah satu prioritas kami nantinya di tahun mendatang, ini menjadi isu utama yang kerap disampaikan warga sehingga kami akan menyiapkan program PDAM masuk desa”, ujar Bassam kepada mimbartimurcom, Kamis (05/12).
Bassam menjelaskan program Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masuk desa bakal masuk tahun angaran 2026. Selain itu, ia meminta seluruh masyarakat memperkuat gotong royong dalam membangun desa secara mandiri dan berkemajuan.
“Desa yang maju tergantung masyarakat itu sendiri sehingga harus proaktif dalam setiap program desa yang diusul. Dengan begitu, desa ini akan berkembang dan tumbuh secara mandiri dari berbagai sektor”, ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin mengatakan, kunjungan itu dirangkaikan dengan menghadiri undangan kegiatan Literasi Anak Laut di Desa Laluin. “Pemda tetap berkomitmen menjalankan program prioritas meski terjadi pemangkasan di 2026”, ujar Helmi.
Helmi menjelaskan dengan adanya kebijakan pemotongan transfer daerah (TKD) dari pemerintah pusat, Halmahera Selatan mengalami pemotongan hingga Rp 500 miliar. Meski demikian, kata Helmi, tidak berpengaruh terhadap pemda dalam merealisasikan program prioritas.
“Meski pemotongan itu sangat bersar, tidak menutup kemungkinan seluruh program prioritas yang menyangkut kebutuhan masyarakat tidak berpengaruh. Jadi program-program yang menyentuh langsung akan diutamakan”, tandasnya.
Perlu diketahui, dalam kunjungan kerja tersebut pemda juga menyerahkan bantuan alat budidaya rumput laut kepada nelayan Desa Posi-Posi. Bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang roda ekonomi nelayan.
