Mimbartimur.com – Setelah pelantikan Tim Pembina Posko Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Tim Posyandu Kecamatan se-Kota Ternate oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan Ketua TP PKK Marliza M. Tauhid di Aula Hotel Grand Majang pada Senin (1/7/2025).
Tim kesehatan yang baru dilantik langsung mengikuti rapat advokasi dan koordinasi pengelolaan New Posyandu dalam Transformasi ILP (Integritas Layanan Primer) yang berlangsung selama dua hari, diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Ternate.
Kegiatan ini dihadiri oleh enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Satpol-PP, dan Dinas Sosial Kota Ternate.
Rapat advokasi dan koordinasi pengelolaan New Posyandu juga dihadiri oleh tim PKK Kecamatan se-Kota Ternate, Kepala Puskesmas se-Kota Ternate, serta Kepala Bappelitbangda Kota Ternate.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama melalui transformasi layanan primer, guna memastikan pelaksanaan program posyandu berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Ternate, Asna Hamid, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Kesehatan dalam mendukung transformasi sistem kesehatan yang berkelanjutan.
“Melalui program ILP yang berdasarkan pada Permendagri Nomor 13 tahun 2024, di mana Posyandu sebelumnya lebih fokus pada layanan balita, ibu hamil, dan lansia, ke depannya akan mulai merujuk pada enam Standar Pelayanan Minimal (SPM)”, ujarnya.
Ia menambahkan bahwa enam SPM tersebut mencakup bidang kesehatan, pendidikan, sosial, ketertiban umum, perlindungan masyarakat, serta perumahan dan pemukiman. Diharapkan, materi yang disampaikan oleh narasumber selama dua hari ke depan dapat memberikan hasil yang positif.
Kegiatan ini ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kota Ternate. Hasil dari rapat ini, menurutnya, akan ditindaklanjuti di seluruh kelurahan dengan penyusunan SK Kepengurusan Tim Pembina Posyandu dan kader Posyandu sesuai dengan enam Standar Pelayanan Minimal.
“Kami berharap peserta yang hadir dalam rapat ini dapat mengimplementasikan enam SPM, karena akan dilaksanakan di setiap kelurahan. Semoga ini berjalan maksimal demi kepentingan bangsa”, harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tim PKK Provinsi Maluku Utara, dr. Andi Sakurawati, sebagai narasumber, menyampaikan bahwa inti dari kegiatan ini adalah membahas tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD serta berkomitmen untuk mendukung transformasi sistem kesehatan yang berkelanjutan. ***