Mimbartimur.com – Sejumlah rumah milik warga di Desa Tomori, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan mengalami kebakaran pada Sabtu (20/07). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.50 waktu setempat.
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba menyampaikan pihaknya mendatangi lokasi kebaran yang menghanguskan sejumlah rumah milik warga yang berada di sekitar Jalan Raya Tomori. Bassam berharap korban kuat menghadapi musibah yang terjadi.
“Iyah, kami mendapat kabar terkait insiden ini sehingga langsung mengecek dilokasi. Semoga keluarga yang mengalami musibah lebih tabah”, ujar Bassam kepada mimbartimurcom saat ditemui dilokasi kebakaran, Sabtu (20/07) malam.
Bassam mengatakan Pemda Halmahera Selatan akan memberikan bantuan untuk mengurangi beban para korban. Menurutnya, musibah yang dilami sejumlah warga menjadi ikhtiar untuk lebih hati-hati saat bepergian meninggalkan rumah.
“Saat keluar rumah harus pastikan semua alat elektronik sudah dimatikan, perlatan dapur yang digunakan masak juga harus dipastikan saat pergi. Ini pesan untuk kita semua agar lebih hati-hati dalam meninggalkan rumah kosong”, pungkasnya.
Lebih lanjut, Bassam menyampaikan terimakasih untuk semua pihak baik masyarakat, TNI Polri yang telah sigap membantu memadamkan api yang melahap sejumlah rumah. Ia mengapresiasi personel yang telah bekerja keras dalam insiden kebakaran.
“Kami mewakili pemerintah tentu sangat mengapresiasi gotong royong masyarakat yang begitu sigap menolong warga dalam mengalami musibah kebakaran. Harapannya ini menjadi hikmah untuk kita semua”, tambahnya.
Informasi yang dihimpun mimbartimurcom, kebakaran yang merembet hingga ke sejumlah milik warga diakibatkan percikan api saat pengisian bahan bakar (BBM). Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa hingga api berhasil dipadamkan.
Sementara seorang korban bernama Agama Saleh (60) menyebut api diduga bersumber dari pangkalan pengisian BBM yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Pria paru baya itu mengalami kerugian hinga ratusa juta akibat kebakaran.
“Warung saya ludes terbakar, dengan taksiran kerugian mencapai ratusan juta. Bahkan ada uang tunai saya sebanyak Rp 200 Juta ikut hangus. Mungkin akibat percikan api disekitar tempat pengiasan bahan bakar minyak”, ungkap Agama saat ditemui dilokasi kejadian.
***