“Pengendalian bibit tanam pala dan cengkah telah direalisasi sejak 2021 hingga saat ini sebanyak 167,475 yang menyasar di 87 kelompok tani. Begitu juga dengan pengendlian organisme pengganggu tanaman obat-obatan sebanyak 1,600 botol serta sarana prasarana lainnya”, ungkapnya.
Sementara Kepala Distan Halmahera Selatan Agus Heriyawan mengatakan kehadiran pihaknya bersama Bupati dalam acara Inception Workhsop yang diselenggarakan BBPSI BioGen tidak terlepas dari kolaborasi antar pihak.
“Tentu ini menjadi kebanggan bagi Pemda, kehadiran kami dengan meminta Bupati Halmahera Selatan sebagai narasumber merupakan kesempatan besar untuk memperkenalkan komoditas yang kita miliki ini”, ujar Agus saat ditemui mimbartimurcom.
Agus berharap sektor pertanian di Halmahera Selatan terus berkembang seiring dengan dukungan program nasional. Menurutnya, saat ini tantangan besar yang dihadapi adalah sektor industri yang terus berkembang membuat masyarakat beralih profesi.
“Kami berharap pemerintah pusat melihat program unggulan yang kami gagas untuk mengembangkan sektor pertanian. Setiap program yang kami lakukan, feedback nya tidak terlepas dari kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah”, tutupnya.
***
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.