Mimbartimur.com – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) diharapkan dapat menaikkan pagu anggaran Program untuk kedepannya.

Hal itu disampaikan oleh Diseperindag Malut, Muhammad Abdu Jafar, sehingga di Tahun 2025 nanti  pelaksana program pasar murah bisa dilakukan di 10 Kabupaten kota secara keseluruhan.

“Kita mengerti juga untuk tahun ini Pemda lagi fokus bayar utang karena kemari refokusingnya besar. Jadi kita akui itu. Mudah-musabab 2025 ini anggaran kita normal kembali,” cakapnya.

Dikatakan, program terebut sangat bersentuhan dengan masyarakat, di samping itu juga menekan inflasi.

“Kita berharap kegiatan yang sifatnya mengatasi inflasi sama hari besar keagamaan itu, maunya jangan di kasih anggarannya kecil, sehingga 10 kabupaten kota ini bisa dijangkau,” ujarnya Minggu (21/7/2024).

Muhammad juga menyebut, anggaran penyelenggaraan pasar murah tahun ini hanya diploting sebesar Rp 600 juta lebih. Dan ini, kata dia, belum bisa mencapai apa yang ditargetkan.

“Kemarin di kota Ternate hanya dapat satu kelurahan, itu sudah menghabiskan Rp 200 juta dan hanya dapat 400 ratus paket. Sedangkan kalau dihitung satu kelurahan jumlah warganya ada yang capai 1000 jiwa lebih. Kalau anggaran kecil begitu kita tidak bisa jangakau yang darah yang lain,” tandasnya.

-- --

***