Mimbartimur.com – Enam desa di Halmahera Utara menyeruhkan Pemilu 2024 berlangsung damai. Keenam desa tersebut yakni Desa Akelamokao, Desa Tetewang, Desa Meaeli, Desa Bubaneigo, Desa Pasir Putih, Desa Dum-Dum.

Dalam pernyataan sikap keenam desa itu, menyatakan menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah bela persuadaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

Deklarasi Pemilu aman dan damai ini dibacakan di Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara pada Minggu (11/02) siang. Dalam acara ini berisi ajakan ciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk di Halmahera Utara.

Acara tersebut juga dihadiri Camat Kao Teluk serta perwakilan enam desa. Seluruh tamu undangan ikut menyuarakan pemilu damai 2024 sebagai bentuk dukungan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Poin penting dalam seruan ini mengajak semua komponen untuk melaksanakan pemilu damai, menolak provokasi, dan menangkal hoaks”, ujar Camat Kao Teluk Muhlis Ternate kepada sejumlah awak media, Minggu (11/02).

Secara lengkap isi seruan ini yakni mengajak segenap masyarakat Halmahera Utara ikut menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

Selain itu, warga enam desa tersebut juga menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi.

-- --

Di samping itu, bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.

***

Azzahra
Editor
Mimbar Timur
Publikasi