Mimbartimur.com – Kasus yang dialami seorang anak perempuan pelajar Sekolah Dasar (SD) Al-Khairat, Halmahera Selatan yang beredar luas di media sosial menjadi sorotan publik.

Pasalnya, kejadian dalam video berdursi 02.50 menit itu memperliatkan seorang siswi berseragam pramuka mendapat kekerasan fisik dari tiga orang siswi lainnya.

Informasi yang dihimpun mimbarTimur.com, kasus tersebut juga menjadi sorotan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana () Halmahera Selatan.

Kasus yang dialami siswi Al-Khairat diketahui terjadia pada, Jumat (26/5/23). Kejadian yang melibatkan tiga siswi asal SD Negeri 68 Halmahera Selatan tengah diupayakan untuk diselesaikan.

Kronologi

Halmahera Selatan tengah mengupayakan penyelesaian kasus yang melibatkan sejumlah anak dibawah umur dengan mendatangi sekolah untuk mengindentifikasi kronologi terjadinya tindakan tersebut.

Melalui Kabag Protokoler kepada mimbarTimur.com, Halmahera Selatan menyebut tiga siswi pelaku tersebut berinisial NA, RT dan N. Sedangkan korban berinisial S yang merupakan siswi Al-Khairat, Bacan.

-- --

Kejadian bermula, korban menggunakan sepeda pelaku RT tanpa sepengetahuannya. Sepeda yang dipakai S diketahui rusak.

Kerusakan sepeda milik RT pun dijanjikan korban akan mengganti rugi dengan biaya perbaikan sebesar Rp 100 ribu. Kedua anak dibawah umur itu membuat janji bertemu di taman zero point.

Namun, korban tak datang setelah membuat janji sebanyak tiga kali. Tak terima dibohongi berulang kali, pelaku RT mengajak dua teman lainnya yakni NA dan N menemui korban di tempat ia sekolah.

Nuki
Editor
Mimbar Timur
Publikasi