Mimbartimur.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Halmahera Selatan resmi meluncurkan program pembinaan siswa berbasis nilai (PSBN). Kadis Disdikbud Siti Khotijah memaparkan program ini merupakan katalis untuk mewujudkan visi reformasi pendidikan Indonesia.
Melalui program ini, Disdikbud Halmahera Selatan akan fokus terhadap pengembangan hasil belajar siswa secara holistik melalui program PSBN. Program ini dirancang sebagai upaya mewujudkan Halmahera Selatan yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
“Agar terciptanya siswa yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong serta berkebhinekaan global”, ujar Siti Khotijah dalam peluncuran program PSBN di Aula Kantor Disdikbud Halmahera Selatan, Rabu (29/02).
Siti menambahkan program yang baru diluncurkan pihaknya ini mengalami transformasi pada output pembelajaran yang lebih esensial dan fundamental. Salah satunya dapat diawali dengan peningkatan pembinaan karakter siswa berbasis nilai-nilai.
“Semua transformasi pendidikan endingnya tentang kualitas kependidikan sehingga perlu adanya intervensi pada seluruh elemen secara serentak. Program ini juga, kulaitas siswa akan diukur melalui pencapaian hasil belajar di atas level dengan cara menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman”, tambahnya.
Selain itu, kata Siti, melalui program pembinaan yang berpusat siswa dapat menekan angka pernikahan dini. Menurutnya, PSBN secara eksplisit memberikan pembinaan karakter terhadap siswa baik ditingka sekolah dasar, menengah maupun atas.
“Data yang kami terima satu tahun terakhir, kasus pernikahan dini dan anak yang berhadapan dengan hukum terus mengalami peningkatan tentu ini menjadi tugas bersama dalam menekan angka kasus tersebut”, pungkasnya.
Dia berharap dengan adanya program PSBN dapat menjadi project agen of change di lingkup pendidikan. Siti meminta para guru mampu mewujudkan visi dari program yang telah dilucurkan baru-baru ini.
“Kita semua memiliki mimpi yang sama yakni memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak, terutama terkait akhlak dan moralnya. Semoga program ini membawa perubahan untuk pendidikan di Halmahera Selatan”, tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.