Haedar menyampaikan, hingga saat ini Muhammadiyah memiliki 8 ribu sekolah, 173 rumah sakit yang tersebar diseluruh tanah air bahkan disejumlah negara seperti Malaysia, Australia, dan Mesir”, ungkapnya.
Sementara organisasi perempuan Aisyiyah, kata Haedar, sekurang-kurang memiliki 20 ribu TK, Paud dan 3 universitas.
“Semua menunjukan ruh, jiwaa Muhammadiyah, jiwa dakwa yang tak pernah padam. Disinilah saya merasa optimis”, tandasnya.
Orang nomor satu organisasi Muhammadiyah itu mengatakan, organisasi yang dipimpinya itu bersifat inklusif tanpa memandang sekat, suku, ras dan agama.
“Kehadiran amal usaha Muhammadiyah di Indonesia Timur sebagai saksi nyata atas kiprah Muhammadiyah”, ujarnya.
“Ini menunjukan peran Muhammadiyah di tengah masyarakat yang majemuk tanpa banyak retorika. Itu ciri kita, sedikit bicara banyak kerja”, imbuhnya.
***
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.