Ada beberapa versi yang berbeda terkait asal usul lahirnya nama Kota Yogyakarta yang merupakan ibu kota DIY ini.
Berdasarkan Babad Gianti, raja Mataram periode 1719-1727 (Paku Buwono II) diceritakan memberikan nama pengganti pesanggrahan Gartitawati. Nama pengganti itu adalah Yogyakarta atau dalam bahasa Jawa disebut Ngayogyakarta.
Dilansir dari sebuah literasi, Yogyakarta berarti Yogya yang kerta, maknanya yakni Yogya yang makmur.
Sedangkan Ngayogyakarta Hadiningrat artinya Yogya yang makmur dan yang paling utama.
Ngayogyakarto Hadiningrat diduga menjadi nama wilayah kerajaan yang dibangun Sri Sultan Hamengkubuwono I.
Seiring berjalanya waktu, Ngayogyakarto Hadiningrat diucapkan menjadi Ngayogyakarto supaya lebih ringkas.
Namun nama tersebut kemudian disingkat lagi menjadi Yogyakarto oleh orang Belanda karena mereka sulit mengucapkan “Nga” di awal kata.
Kemudian menurut versi lainnya, nama Yogyakarta disebut berasal dari kata “Ayogya” atau “Ayodhya” dan “Karta”.
Ayogya atau Ayodhya artinya kedamaian, sedangkan Karta artinya baik.
Terdapat pula versi lainnya tentang asal-usul nama Yogyakarta ini, yaitu disebutkan bahwa Yogyakarta berasal dari nama ibu kota Sanskrit Ayodhya dalam epos Ramayana.
Kini sehari-hari nama Yogyakarta lazim diucapkan Jogjakarta atau Ngayogyakarta dalam bahasa Jawa.
Demikianlah penjelasan tentang 3 nama kota dan kabupaten yang ada di DIY yang berasal dari singkatan, beserta kepanjangan dan artinya. Semoga menambah wawasan, dan akhir kata trimakasih.
***
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.