Mimbartimur.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan transformasi kesehatan yang diusung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Program ini mencakup enam jenis transformasi, yaitu transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, dan teknologi kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma, mengungkapkan bahwa tahun ini Dinkes meluncurkan transformasi layanan primer di 11 Puskesmas yang beroperasi di wilayah Kota Ternate.

“Kami juga menerima anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk memperkuat dan mengoptimalkan pengembangan program transformasi layanan primer,” ujar Fathiyah pada Senin (13/1/2025).

Lebih lanjut, Fathiyah menyatakan bahwa tahun ini pihaknya juga akan meningkatkan prasarana Puskesmas Hiri yang berada di Kelurahan Faudu, Kecamatan Pulau Hiri, serta meningkatkan kapasitas di Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) melalui kegiatan pelatihan.

Dalam hal transformasi layanan rujukan, Dinkes telah mempersiapkan pengembangan Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Ternate, yang saat ini sedang dalam proses akreditasi.

“Dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, kami akan memaksimalkan potensi yang ada, sambil melakukan koordinasi dan memperkuat kolaborasi dengan mitra, lintas sektor, serta OPD terkait, guna mendukung pelaksanaan program di sektor kesehatan,” jelas Fathiyah.

Fathiyah juga berharap adanya dukungan dari lintas sektor, karena kesuksesan pembangunan di bidang kesehatan sangat bergantung pada kolaborasi antar sektor. Ia juga menyoroti isu distribusi tenaga kesehatan, khususnya di Puskesmas yang berada di Pulau Batang Dua, Hiri, dan Moti.

-- --

“Kami berharap ada dukungan dari BKPSDM Kota Ternate untuk bersama-sama mengevaluasi kembali distribusi tenaga kesehatan yang ada,” tutupnya. ***