Mimbartimur.com  sembangi Alwan Ibrahim (7), penderita di Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah. Kunjungan tersebut guna melihat dan memastikan kondisi medis anak.

“Sudah melihat langsung kondisi anak, sehingga saya meminta kepala desa segera membawa mereka ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan ulang”, ujar Bassam kepada mimbartimurcom usai mengunjungi anak penderita hidrosefalus, Kamis (05/06) malam.

Bassam menyampaikan pemerintah daerah bakal memberikan bantuan pengobatan jika membutuhkan penangan medis diluar daerah. Ia meminta pemerintah desa agar lebih proaktif terhadap masyarakat yang mengalami penderitaan penyakit.

“Kalau hasi pemeriksaan medis diharuskan rujuk ke rumah sakit luar daerah, maka pemerintah daerah siap menanggulangi seluruh biaya pengobatan. Ini menjadi salah satu komitmen dalam merespen setiap masyarakat yang mengalami masalah medis”, tukasnya.

Lebih lanjut, Bassam menyampaikan masyarakat tak perlu takut untuk berobat di fasilitas kesehatan. Pasalnya, pemerintah telah resmi melucurkan program  (UHC). Program itu untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses kesehatan secara gratis.

“Program UHC ini berlaku bagi seluruh masyarakat Halmahera Selatan. Jika ingin berobat baik di rumah sakit maupun puskesmas cukup menunjukan kartu identitas diri saja. Jadi tak perlu khawatir atau khawatir dengan biaya pengobatan”, tambahnya.

Perlu diketahui, Alwan Ibrahim menderita penyakit hidrosefalus sejak berusia tiga bulan. Memasuki usia tujuh tahun, putra keempat dari Nafisa Barauntung (47) itu baru mendapat perhatian pemerintah daerah setelah informasi sampai ke telinga Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba.

-- --

Hidrosefalus merupakan kondisi medis yang ditandai dengan akumulasi cairan di dalam otak, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada jaringan otak. Salah satu metode pengobatan yang sering diterapkan adalah dengan melakukan pemasangan sistem drainase melalui prosedur bedah, yang dikenal sebagai shunt.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat () Yudhi Eka Prasetia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa Bisui untuk mengetahui perkembangan kesehatan anak yang tengah mengindap penyakit hidrosefaluf.