Mimbartimur.com  kembali sabet penghargaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi () RI. Penghargaan tersebut terkait program revitalisasi bahasa daerah (RBD) 2024 dalam platform merdeka belajar.

Penghargaan program revitalisasi bahasa daerah diserahkan langsung oleh Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim usai membuka Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional () di Hotel Sultan, Jakarta Selatan pada Kamis (02/05).

“Capaian ini berkat dukungan masyarakat, pemerintah daerah terus berbenah dalam mempertahankan penghargaan revitalisasi bahasa daerah”, kata Bassam usai menerima pengharagaan .

Bassam menjelaskan revitalisasi bahasa menjadi proses kompleks dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk Pemda Halmahera Selatan. Hal tersebut telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 32 ayat (2) dan UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang memiliki kewenangan dalam pelindungan bahasa dan sastra daerah.

“Program ini melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Jadi hanya 20 daerah yang menerima penghargaan ini, Maluku Utara hanya Halmahera Selatan. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat program ini melalui regulasi-regulasinya”, jelasnya.

Perlu diketahui, revitalisasi bahasa merupakan proses kompleks yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah pusat dan daerah. Kedua unsur penting ini berperan dalam berbagai aspek dari pembuatan kebijakan hingga masalah pendanaan.

mendapat dukungan dari pemerintah pusat melalui berbagai regulasi yang mengatur bahasa daerah seperti UUD Pasal 32 ayat (2) dan UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang memiliki kewenangan dalam pelindungan bahasa dan sastra daerah.

-- --

Penghargaan ini diterima oleh 20 kepala daerah diantaranya, Wakil Bupati Bandung (Jawa Barat), PJ Bupati Lampung Barat, Gubernur Bengkulu, Wali Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Bupati Banyuwangi (Jawa Timur), dan Bupati Banggai (Sulawesi Tenggara).

Selain itu, penghargaan RDB 2024 juga diterima oleh PJ Walikota Jayapura, PJ Bupati Barito Utara (Kalimantan Tengah), Bupati OKU Timur (Sumatera Selatan), Bupati Kepulauan Aru (Maluku), PJ Bupati Timor Tengah Selatan (NTT), serta Bupati Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur).

Azzahra
Editor
Mimbar Timur
Publikasi