Mimbartimur.com  Sosial Rehabilitasi Sosial (PSRS) Himo-Himo Maluku Utara membentangkan sepanduk bertuliskan sebagai pengasuh panti. Penolakan itu sebagai bentuk protes karena ketua yang baru dilantik memiliki kinerja buruk dimasa lalu.

“Kinerjanya sangat buruk dimasa lalu, Ia kerap memprovokasi para lansia agar tidak menghiraukan pegawai panti saat memberikan arahan untuk kebaikan”, ujar salah satu pengasuh yang enggan disebutkan namanya kepada mimbartimurcom, Jumat (02/02).

Menurutnya, penolakan tersebut berdasarkan masa lalu Maryam Djahir yang dianggap tidak memiliki manajemen pengelolaan yang buruk saat memimpin panti. Hal tersebut membuat seluruh pengasuh beramai-ramai menyatakan sikap penolakan.

“Kami tetap bersih keras menolak kehadiran Maryam Djahir untuk kembali memimpin panti ini. Bukan karena tidak menyukai tapi karena dulu memimpin panti tidak memiliki edukasi yang baik untuk para lansia maupun pengasuh”, pungkasnya.

Dia mengaku selama Maryam memimpin tidak mendengarkan usulan pegawai, terutama membuat kebijakan sepihak. Padahal mereka lebih memahami situasi dan kondisi para lansia di panti karena berinteraksi secara langsung.

“Sudah 25 tahun mengabdi disini tapi baru kali pertamanya ada kepala panti yang egois, tidak mau menerima saran dan pendapat. Itu yang menjadi alasan kenapa kehadirannya kami tolak karena kinerjanya dulu sangat buruk”, tandasnya.

Selain itu, lanjutnya, alasan lain pegawai panti tidak menyukai kembalinya Maryam karena dianggap tidak memiliki hati nurani. Dia menyebut Maryam kerap memerintahkan pengasuh untuk mengawetkan makanan di freezer untuk dikonsumsi hari berikutnya.

-- --

“Makanan yang dikonsumsi para lansia itu sebenarnya sudah dilayak karena porsi yang dimasak hari ini di minta diawetkan pakai mesin pendingin untuk di makan besok. Tentu ini sangat tidak manusiawi”, imbuhnya.

Sementara pengasuh lain mempertanyakan penujukan Maryam Djahir untuk kembali memimpin panti. Menurutnya penujukan itu tidak melalui mekanisme yang jelas, apalagi orang yang mempin sebelumnya tidak memiliki kinerja yang baik.

Redaksi MimbarTimur
Editor
Mimbar Timur
Publikasi