Mimbartimur.com – Seorang berinsial LE (54) warga asal Wakatobi yang bertempat tinggal di Desa Tagia, Kecamatan Gane Timur, ditebas anak kandungnya di bagian lengan tangan kanan menggunakan senjata tajam (sajam). Insiden ini terjadi pada Minggu (10/09/23) sekitar pukul 07.45 WIT pagi.

Informasi yang dihimpun Mimbartimurcom, kejadian bermula korban diduga cekcok dengan istrinya yang memicu amarah palaku (anak kandung korban) sehingga mengayunkan sajam dan mengenai lengan tangan kanan korban.

Setelah ditebas, pria paruh baya ini kemudian dilarikan ke RS Bisui, Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kejadian pagi tadi sekitar jam 8, pasien dari Desa Tagia datang dengan kondisi tangan terluka parah akibat sengatan senjata tajam. Katanya, anak laki-lakinya yang memotong korban”, ujar salah satu Perawat RS Bisui yang enggan disebutkan namanya kepada Mimbartimurcom, Minggu (10/09).

Lanjutnya, kondisi korban yang makin memprihatinkan sehingga pihaknya mengusulkan untuk dirujuk ke RS Umum Chasan Boesoirie untuk mendapat penangan lebih lanjut.

“Sudah dirujuk ke RS Umum Ternate, tapi penanganan luka korban tidak bisa di cover BPJS karena termasuk kejadian disengaja”, pungkasnya.

Diketahui, korban berasal dari Desa Wailungu, Kecamatan Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara berprofesi sebagai petani di Desa Tagia, Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan.

-- --

Pantauan Mimbartimurcom sekitar pukul 22.41 WIT, Pria paruh baya ini masih terbaring lesuh di Ruang IGD Ternate.

Sementara pelaku dikabarkan telah ditahan di , namun hingga pemberitaan ini dipublikasi belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib.

Redaksi MimbarTimur
Editor
Mimbar Timur
Publikasi