Mimbartimur.com – Di media sosial, telah beredar video yang diklaim menunjukkan pesawat jemaah tenggelam di Laut Merah setelah mengalami kecelakaan. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa 210 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Namun, setelah dilakukan penelusuran, narasi tersebut terbukti tidak benar. Video yang beredar merupakan hasil rekayasa menggunakan teknologi kecerdasan buatan ().

Salah satu akun Facebook yang membagikan video tersebut menunjukkan pesawat yang tampak jatuh dan terbakar di laut, disertai keterangan:

“Innalillahi wa inna ilaihi Raji’un. Pesawat jemaah haji Mauritania jatuh di Laut Merah, 210 orang dilaporkan meninggal dunia.”

Hasil Cek Fakta

Namun, menurut informasi yang diperoleh dari Khaama Press, Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha, menegaskan bahwa tidak ada kecelakaan pesawat yang melibatkan jemaah haji. Semua jemaah telah tiba di Arab Saudi dengan selamat menggunakan pesawat dari Mauritania Airlines.

Pihak Mauritania Airlines juga telah mengonfirmasi bahwa penerbangan berlangsung dengan baik. Tahun ini, Mauritania Airlines mengoperasikan tiga pesawat untuk membawa jemaah haji, yang terbang dari Mauritania ke Arab Saudi pada tanggal 23, 24, dan 25 Mei 2025.

-- --

Setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan Hive Moderation, video yang mengklaim pesawat jemaah haji Mauritania jatuh di Laut Merah terdeteksi sebagai hasil dari generator AI, dengan probabilitas 87,2 persen.

Sebelumnya, hoaks mengenai kecelakaan pesawat jemaah haji Mauritania juga telah beredar di media sosial dengan berbagai narasi. Penelusuran lebih lanjut oleh dapat dilihat di beberapa tautan yang tersedia.

Kesimpulan

Video yang menunjukkan pesawat jemaah haji Mauritania tenggelam di Laut Merah setelah jatuh adalah hasil manipulasi berbasis AI. Pihak berwenang di Mauritania telah memastikan bahwa tidak terjadi kecelakaan pesawat yang membawa jemaah haji. ***