Mimbartimur.com – Akun X “MurtadhaOne1” pada hari Minggu, 25 Mei 2025, membagikan video disertai narasi yang menyatakan:

“PARAH! Akan Dipasang Ekskalator Agar Bisa Naik ke Atas. Tidak cukup hanya sejarah yang direvisi, bahkan bangunan bersejarah sekelas Candi Borobudur pun akan direnovasi sesuai dengan keinginan rezim”

Hingga hari Jumat, 6 Juni 2025, unggahan tersebut telah mendapatkan 23.000 likes dan dibagikan kembali sebanyak 10.000 kali.

Hasil

Informasi ini disadur dari artikel Cek Fakta antaranews.com.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon membantah informasi mengenai pemasangan eskalator di kawasan Candi Borobudur. Ia menegaskan bahwa alat yang sedang dipasang dalam video tersebut adalah chairlift, yang bertujuan untuk memberikan akses bagi penyandang disabilitas dan lansia saat berkunjung.

“Chairlift ini untuk inklusivitas, semua situs dunia sudah menggunakannya. Jika kita berkunjung ke Akropolis atau Parthenon di Yunani, mereka juga menggunakan sistem serupa. Saya juga melihatnya di gereja Saint Peter di Italia yang merupakan situs warisan,” ungkapnya kepada awak media di kompleks DPR RI Jakarta pada hari Senin, 26 Mei 2025.

-- --

Fadli Zon menambahkan bahwa pemasangan alat tersebut tidak akan merusak struktur Candi Borobudur.

“Kita melakukan adaptasi terhadap hal ini sehingga sesuai dengan UU dan tidak ada kerusakan sama sekali. Alat ini dilengkapi dengan hand rail. Jadi saya tegaskan, tidak ada eskalator, apalagi ekskavator,” tegasnya.

Kesimpulan

Unggahan video yang mengklaim “Candi Borobudur akan dipasang eskalator agar Prabowo bisa naik ke atas” merupakan konteks yang salah (false context). ***