Mimbartimur.com – Sebuah konten yang beredar di Facebook pada 2 Juni 2025 mengklaim bahwa Cina telah mengerahkan enam kapal perang ke Timur Tengah sebagai tindakan balasan setelah seorang diplomatnya ditembak oleh pasukan Israel. Video tersebut menampilkan Presiden Cina Xi Jinping, Menteri Luar Negeri Mao Ning, serta kolase gambar kapal perang dan tentara Israel.
Dalam video tersebut, disebutkan bahwa militer Israel telah melepaskan tujuh tembakan untuk mengusir diplomat asing dari 21 negara, termasuk Cina, saat mereka berkunjung ke Tepi Barat. Kementerian Luar Negeri Cina menilai penembakan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.
Apakah video ini benar-benar menunjukkan pengiriman kapal perang Cina untuk membalas Israel?
Hasil Cek Fakta
Tempo melakukan verifikasi terhadap video tersebut dengan menggunakan Google Lens serta pencarian di Google dan YouTube. Meskipun benar bahwa diplomat asing dari 21 negara diusir, video tersebut tidak menunjukkan pengiriman enam kapal perang Cina ke Israel.
Potongan video Xi Jinping tersebut sebelumnya telah diunggah oleh akun YouTube berbahasa Inggris, Guardian News pada 16 Oktober 2022 dengan judul “China ‘will take all necessary measures’: Xi Jinping warns Taiwan.” Dalam pidato tersebut, Xi Jinping memperingatkan Taiwan bahwa ‘roda sejarah’ bergerak ke arah Beijing yang berupaya mengambil alih kendali pulau itu, tanpa menyebutkan ancaman terhadap Israel.
Gambar dalam klip ini diambil dari konten media sosial X yang diposting oleh Israel Defense Forces pada 23 September 2024. Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa Kepala Staf Umum menyetujui serangan terhadap target-target Hizbullah di Lebanon, dengan lebih dari 300 target yang diserang pada hari itu.
Foto yang ditampilkan adalah Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, yang diunggah oleh Anadolu Ajansi pada 10 Mei 2017. Dalam pernyataannya, Dujarric menekankan pentingnya solusi diplomatik terkait keputusan AS untuk memberikan senjata kepada PYD/PKK (Partai Pekerja Kurdistan) Turki.
Potongan video ini juga mirip dengan konten yang diunggah oleh CCTV Video News Agency pada 13 November 2023, di mana Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Mao Ning, menyatakan bahwa Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden akan mengadakan pembicaraan mendalam mengenai isu-isu strategis di KTT mendatang di San Francisco.
Tempo melaporkan bahwa Biden dan Xi sepakat untuk melanjutkan komunikasi antar-militer dan bekerja sama dalam kebijakan anti-narkoba, hasil penting dari pertemuan mereka.
Dua foto yang ditampilkan berasal dari waktu yang berbeda. Foto pertama menunjukkan kapal berbendera Cina yang diambil pada 28 Juli 2016 dan diunggah oleh Defensenews.com pada 25 Oktober 2016. Kapal tersebut adalah kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut Tiongkok Xian (153) yang berpartisipasi dalam latihan maritim RIMPAC 2016.