11 Hari Lagi Jabatan Berakhir, Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT KPK. Berikut Faktanya

OTT KPK di Maluku Utara

Paska Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba ditangkap KPK terkait kegiatan OTT, sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di Sofifi ikut disegel hingga penggeledahan rumah dinas Gubernur yang terletakan di Jalan Ahmad Yani, Tanah Raja, Kota Ternate.

Pantauan mimbartimurcom, setidaknya lima ruang kerja SKPD termasuk milik Gubernur Abdul Gani Kasuba disegel KPK. Penyeggelan ditandai dengan label dengan keterangan dalam pengawasan lembaga pemberantasan korupsi.

Kelima ruang kerja tersebut yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Perumahan dan Kawasn Permukiman (Disperkim), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Jumlah Pihak yang Terangkap OTT KPK

Pihak yang ditangkap terkait kegiatan OTT KPK di Maluku Utara dan Jakarta terus menambah. Sebelumnya KPK mengumumkan sebanyak 15 orang telah diamankan, pihak yang diamankan telah menjalani pemeriksaan.

“Sejauh ini kurang lebih 15 orang yang ditangkap baik di Jakarta maupun di Kota Ternate”, ungkap Kabag Pemberitan KPK Ali Fikri.

Ali menyampaikan data terbaru pihak yang terjaring OTT KPK mengalami penambahan. Total sebelumnya 15 orang menjadi 18 orang yang telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan di gedung merah putih Jakarta.

“Kegiatan tangkap tangan di Maluku Utara menambah sekitar lebih dari 18 orang yang diamankan. Kini masih menjalani pemeriksaan”, pungkasnya.