Mimbartimur.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Pemkab Halsel) kembali memberikan bantuan alat tangkap berupa perahu ketinting disalurkan kepada sembilan kelompok nelayan dari tiga kecamatan berbeda.
Penyerahan bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, dalam sebuah kegiatan yang digelar di Galangan Perahu Desa Gandasuli, Kecamatan Bacan Selatan, pada Selasa (18/6/2025).
Kelompok nelayan penerima bantuan berasal dari Kecamatan Kasiruta Barat, Kecamatan Mandioli Selatan, dan Kecamatan Bacan Barat Utara. Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Dinas Perikanan Halsel beserta jajarannya, serta para perwakilan nelayan dari kelompok penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Bupati Bassam menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemkab Halsel dalam mendukung sektor perikanan.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan terus hadir dan memberikan dukungan nyata bagi para nelayan agar hasil tangkapan mereka meningkat dan berdampak pada peningkatan taraf hidup keluarga.
“Bantuan ini bukan yang pertama, dan kami akan terus berupaya hadir untuk nelayan. Jika produktivitas meningkat, maka ekonomi keluarga juga akan ikut tumbuh,” ujar Bassam.
Lebih jauh, Bupati menekankan bahwa bantuan ini tidak hanya sekadar bentuk seremonial, tetapi merupakan langkah konkret untuk mendorong kemandirian dan keberlanjutan usaha nelayan.
“Yang paling penting adalah bagaimana bantuan ini digunakan secara optimal. Jangan lihat dari nilai bantuannya, tapi manfaatkan untuk meningkatkan penghasilan sehari-hari,” tambahnya.
Di hadapan para nelayan, Bupati juga mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem laut dan meninggalkan praktik-praktik yang merusak lingkungan, seperti penggunaan bom ikan.
“Kalau laut rusak, kita sendiri yang rugi. Mari kita tangkap ikan dengan cara yang baik dan benar,” tegasnya.
Program ini menjadi salah satu upaya nyata Pemkab Halsel dalam membangun sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, serta memperkuat perekonomian masyarakat pesisir yang selama ini menggantungkan hidup dari hasil laut.