Ia menyebut koalisi aktivis nasional dan internasional kini mengarahkan seruan langsung kepada para pembeli nikel global, khususnya perusahaan kendaraan listrik dan baterai, untuk menghentikan pembelian dari Harita Group hingga seluruh dugaan pelanggaran diselidiki secara independen dan tuntas.
“Setiap nikel yang keluar dari Obi membawa jejak penderitaan manusia dan kehancuran alam. Membelinya berarti ikut menopang sistem yang melanggar hukum dan HAM,” tutupnya.
Hingga berita ini dipublikasi, Mimbartimur.com masih berupaya memperoleh tanggapan resmi dari pihak Harita Group dan instansi terkait guna memberikan gambaran yang berimbang atas berbagai isu yang disampaikan. ***
Tag Terkait:
