Mimbartimur.com – Festival Literasi Tahun yang telah sukses digelar, Acara tersebut diselenggarakan selama lima hari, mulai Rabu, 9 Juli hingga Minggu, 13 Juli .

Festival Literasi ini dilaksanakan di depan kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di belakang Grhatama Pustaka.

Festival Literasi 2025 mengusung semangat dengan tema “Membaca, Berdaya dan Sejahtera” yang telah berlangsung selama 5 hari dengan berbagai kegiatan edukatif seperti pameran buku, lokakarya, diskusi publik, serta kompetisi literasi untuk pelajar dan masyarakat umum.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Informasi DPAD DIY Dewi Ambarwati tema ini dipilih karena ia ingin mengajak masyarakat memandang membaca bukan hanya sekedar kegiatan kognitif, tetapi sebagai jalan memberdayakan diri.

“Ketika masyarakat memiliki akses dan kemampuan literasi yang baik, maka akan terbuka peluang-peluang untuk hidup yang lebih sejahtera,” ungkapnya.

Festival Literasi 2025 ini di usung dengan  semangat kolaboratif oleh berbagai pihak, antara lain Perpusnas, DPAD DIY, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DIY, Dinas Kebudayaan DIY, dan Balai Bahasa Yogyakarta.

Keterlibatan lintas lembaga dalam gelaran acara Festival Literasi 2025 ini membuktikan bahwa gerakan literasi di Yogyakarta tidak berdiri sendiri, melainkan tumbuh dari kerja sama dan partisipasi yang saling melengkapi.

Ketua panitia Festival Literasi 2025, Aditia Purnomo juga menyampaikan literasi tidak semata soal keterampilan membaca dan menulis, melainkan juga menyangkut kolaborasi dan gotong royong antar banyak pihak. “Festival ini kami rancang sebagai ruang yang dinamis dan berkesinambungan,” pungkasnya.

Festival Literasi 2025 menjadi ruang bersama untuk menyemai semangat membaca, memperluas akses pengetahuan, dan merayakan keberagaman ekspresi literasi di Yogyakarta.