Mimbartimur.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halmahera Selatan diminta segera menonaktifkan Arino Ridwan dari jabatan Kepala Desa Amasing Kali. Desakan tersebut dilakukan oleh sejumlah warga saat mendatangi DPMD pada Selasa (16/09).

Seorang warga Desa Amasing Kali bernama Apadi, menyampaikan selama kepemimpinan Arino Ridwan cenderung mengabaikan kebutuhan utama masyarakat. Pasalnya, program desa yang diusulkan tidak sesuai hasil musyawarah desa.

“Hasil musyarawah mestinya ditindaklanjuti, namun dari program yang direalisasi tidak sesuai keputusan bersama sehingga pembangunan tidak berimplikasi terhadap kebutuhan masyarakat secara umum”, ujar Apadi saat ditemui dihalaman kantor DPMD Halmahera Selatan, Selasa (16/09).

Menurutnya, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Amasing Kali terkesan tidak transparan sehingga timbul berbagai polemik dan berefek terhadap konflik sosial. Apadi berharap desakan pihaknya dapat diakomodir DPMD Halmahera Selatan.

“Ketidak terbukaan itulah yang kerap menimbulkan kecurigaan warga, apalagi terkesan mengintimidasi warga yang menginginkan pengelolaan dana desa secara transparan dan akuntabel. Kami berharap tuntutan ini dapat diakomodir”, tukasnya.

Apadi menjelaskan sesuai hasil musyawarah desa, menyepakati 16 item kegiatan berdasarakan besaran APBDes Amasing Kali tahun 2023. Namun, dalam proses realisasi hanya satu item program yang direalisasi.

“Jalan alternatif dan drainase itu menjadi urgensi di desa kami, namun sudah diusulkan sejak dua tahun lalu tidak diakomodir. Padahal itu sudah masuk dalam hasil musyawarah yang mestinya ditindaklanjuti, tapi hanya pembangunan kantor desa”, jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Iksan Mursid mengatakan tuntutan sejumlah warga Desa Amasing Kali segera ditindaklanjuti dengan merekomendasikan ke Inspektorat Halmahera Selatan untuk melakukan pemeriksaan.

“Tuntutan warga ini segera kai sampaikan ke Inspektorat, jika sudah ada rekomendasi maka kami segera tindaklanjuti. Intinya apa yang telah disampaikan masyarakat akan diakomodir”, pungkas Iksan saat ditemui.