Mimbartimur.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Bencana (DP3AKB) terus berupaya menorong masyarakat berperan dalam menekan kasus Stunting di Wilayah Bumi Saruma.
Upaya menurunkan Stunting di DP3AKB menggelar Go To School dengan kegiatan audit kasus stunting di SMA Negeri 1 Halsel pada Jumat (19/7/2024). Kegiatan tersebut dihadiri langsung istri Bupati Halsel yang juga wakil ketua III TPPS Halsel, Rifa’at Al Sa’adah Bassam.
Selain isteri Bupati Halsel Rifa’at, juga Kepala DP3AKB Halsel Karima Nasaruddin, duta genre Indonesia Maluku Utara tahun 2023, Mudrika Abd Asis Adji serta tim satgas stunting Provinsi Maluku Utara dan ratusan siswa siswi SMAN 1 Halsel.
Bunda Gendre Rifa’at Al Sa’adah Bassam dalam sambutannya, memberikan edukasi kepada pelajar agar tetap menerapkan makan dengan pola gizi seimbang.
“Sangat perlu bagi Kalian (pelajar) untuk mendapatkan pendidikan parenting juga pemahaman kesehatan serta pemahaman akan pentingnya penerapan makan dengan pola gizi seimbang,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala DP3AKB Halsel Karima Nasaruddin mengatakan bahwa, dengan Senyum Berkelanjutan Wujudkan Negeri Saruma Zero Stunting, sehingga pihaknya menilai pelajar harus mendapatkan edukasi terkait pola hidup mereka.
“Sebagian besar remaja belum menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Mereka lebih banyak mengonsumsi makanan yang sifatnya instan. Buah-buahan dan sayur-sayuran jarang mereka konsumsi, hal mana itu menyebabkan asupan vitamin dan gizi yang dibutuhkan oleh remaja tidak dapat terpenuhi, sehingga edukasi ini sangat penting untuk mencegah stunting,” tukasnya.
***