“Jadi kloter ini didominasi jemaah perempuan. Empat diantaranya membutuhkan alat pendampingan seperti kursi roda, dan pendampingan intens dari petugas. Kategori ini membutuhkan pendampingan karena usia”, ungkapnya.
Juhari mengaku keempat jemaah haji yang membutuhkan pendampingan tetap diberangkatkan karena aspek kesehatan yang baik. Dari keempatnya, dua orang perempuan dan dua orang laki-laki yang membutuhkan alat kesehatan selama menjalani ibadah haji.
“Kategori usia paling tua 84 tahun, sementara yang paling muda itu 23 tahun. Alhamdulillah dikloter ini kami berharap dan mendoakan selama melaksanakan ibadah di tanah suci tidak ada kendala apapun sampai kembali”, pintahnya.
***
MimbarTimur Hadir di WhatsApp Channel
Halaman
1 2
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.