Mengenai bantuan ke Gaza, memang benar bahwa telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza dalam empat gelombang sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025, seperti dilaporkan oleh CGTN. Namun, bantuan tersebut tidak dikirim secara langsung melainkan bekerja sama dengan Mesir, Yordania, Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), dan organisasi lainnya.

“Sejak pecahnya konflik Palestina- terakhir pada Oktober 2023, telah segera menanggapi dengan memberikan empat gelombang bantuan kemanusiaan darurat yang mencakup makanan, obat-obatan, tenda, selimut, pakaian katun, toilet bergerak, ventilator, dan perlengkapan lainnya,” ungkap juru bicara Badan Kerjasama Pembangunan Internasional , Li Ming, dalam konferensi pers di Beijing pada 17 Maret 2025.

Tempo sebelumnya juga telah membantah narasi bohong terkait topik serupa, seperti video bantuan yang berhasil menembus blokade pada 2025, video pilot-pilot tempur perempuan yang dikirim ke Gaza, dan video pesawat yang mendarat di Lebanon untuk mengirim bantuan ke Palestina.

Kesimpulan

Verifikasi yang dilakukan oleh Tempo menyimpulkan bahwa klaim yang menyatakan video yang beredar menunjukkan 12 jet tempur yang mengawal pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur udara adalah tidak benar.