Mimbartimur.com – Di media sosial, terdapat rekaman suara yang diklaim sebagai milik mantan Presiden Republik Indonesia sekaligus pendiri dan petinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam rekaman tersebut, SBY tampak mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terkait tindakan anggota Polri yang menggusur warga di Kalimantan Timur dari tanah mereka.
Melalui penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, terungkap bahwa rekaman tersebut disebarkan dengan konteks yang tidak tepat. Rekaman suara yang mengklaim bahwa SBY marah kepada Kapolri telah dibagikan oleh beberapa akun di Facebook.
Salah satu narasi yang ditulis oleh akun pada hari Senin (2/6/2025) berbunyi:
“Geger! Bocor suara SBY marah-marah kepada Kapolri Sigit Sulistiyo yang wajahnya mirip anak cucu DN Aidit. SBY: Saya kehabisan kata-kata. Anda jenderal tidak layak menjabat Kapolri.”
Hasil Cek Fakta
Video asli dari rekaman tersebut dapat diakses melalui kanal YouTube FPPI NEWS TV dan Hersubeno Point. Sebelumnya, Kompas.com juga melaporkan bahwa rekaman suara yang mengklaim sebagai suara SBY telah beredar sejak awal tahun.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, menegaskan bahwa rekaman suara yang beredar di media sosial bukanlah suara SBY. “Saya pastikan, itu bukan suara Bapak SBY, saya sudah cek,” ungkap Benny pada hari Sabtu, 1 Februari 2025.
Selain perbedaan suara, anggota Komisi III DPR RI ini juga menilai bahwa SBY tidak pernah menyampaikan kritik kepada Polri dengan cara seperti itu. “Suara Pak SBY tidak seperti itu dan itu bukan cara Pak SBY mengkritik institusi Polri,” tambahnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Ia menjelaskan bahwa gaya bahasa pria dalam rekaman tersebut berbeda dengan gaya bahasa SBY. “Mohon maaf, struktur kalimatnya sama sekali bukan Pak SBY, gaya bahasa juga bukan gaya bahasa Pak SBY,” kata Herzaky.
Kesimpulan
Rekaman suara yang mengklaim bahwa SBY marah kepada Kapolri Listyo Sigit adalah informasi yang salah. Suara dalam rekaman tersebut adalah suara Kolonel Rochmad Suhadji, seorang anggota TNI AL, yang disebarkan dengan konteks yang keliru. Petinggi Partai Demokrat menegaskan bahwa rekaman suara yang beredar bukanlah suara SBY. ***