Mimbartimur.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur daerah dengan berbagai program pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan, serta pengelolaan sumber daya air.

Progres fisik dan keuangan sejumlah proyek strategis menunjukkan hasil menggembirakan pada Semester II Tahun Anggaran 2025.

Berikut adalah rincian proyek-proyek yang telah dan sedang dilaksanakan yakni: Pembangunan Jembatan Ake Madalai di Desa Wayamiga yang dilaksanakan oleh CV. Asnafikal Sifara dengan nilai Rp495 juta dengan progres 100% fisik dan keuangan.

Pembangunan Jembatan/Box Culvert Ake Jojame di Desa Madopolo yang dilaksanakan oleh CV. Zeki Karya dengan nilai Rp2,07 miliar progres: Fisik 100%, keuangan 80%.

Perbaikan Geometrik Ruas Jalan Belang–Yaba–Indari diilaksanakan oleh PT. Moderen Cipta Karya dengan nilai konteak Rp17,6 miliar, progres: Fisik 65%, keuangan 62%

Peningkatan Jalan Ke Lapen Desa Sambiki diilaksanakan oleh CV. Bara Karsa Indonesia dengan Nilai kontrak Rp2,33 miliar, Progres: Fisik 56,26%, keuangan 50%

Peningkatan Jalan Ke Hotmix Desa Saketa dilaksanakan oleh CV. Tunggal Jaya dengan nilai: Rp1,88 miliar status: 100% tuntas.

-- --

Pemeliharaan Berkala Jalan Dalam Kota Indomut–Kaputusan diilaksanakan oleh CV. Modern Maju Membangun, Nilai: Rp1,98 miliar status: 100% tuntas.

Pembangunan Plat Decker Desa Orimakurunga diilaksanakan oleh CV. Temori Konstruksi dengan nilai: Rp169 juta, status: 100% tuntas.

Pembangunan Jembatan Ruas Statistik Marobose C5 di Desa Hidayat dilaksanakan oleh CV. Binar Corporation Teknik dengan ilai: Rp2,79 miliar status: 100% rampung.

Kemudian proyek strategis di bidang bina marga yakni pembangunan Jalan Baru Desa Tuakana dilaksanakan oleh CV. Zeki Karya dengan nilai Rp949 juta, status 100% selesai.

Pembangunan Jalan Baru Ruas Jalan Keliling Botang Lomang dilaksanakan oleh CV. Reaksi Banguinindo dengan nilai Rp2,65 miliar dengan rogres: Fisik 88,2%, keuangan 70%.

Pembangunan Jalan Lapen Desa Awanggo yabg dilaksanakan oleh: CV. Abdi Nusantara dengan nilai: Rp2,53 miliar, progres: Fisik 10%, keuangan 30%.

Proyek di Desa Tomori yang dilaksanakan oleh: CV. Reaksi Banguninndo dengan nilai Rp1,37 miliar capaian pogres Fisik 51,04%, keuangan 30%.

Untuk Bidang Sumber Daya Air yakni:

Pembangunan Talud Penahan Tebing Kali Mati di Desa Kyowor, Kecamatan Pulau Makian yang dilaksanakan oleh: CV. Indra Pratama dengan nilai: Rp199,8 juta progres memcapai 100% fisik dan keuangan.

Selanjutnya realisasi keuangan semester II Tahun 2025 dengan total pagu anggaran Rp148,3 miliar. Realisasi keuangan: Rp81,06 miliar 54,66%.

Sementara program dengan capaian tertinggi berada pasa pengembangan Permukiman 98,87%. Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 62,58% penyelenggaraan Jalan 41,51%.

Lanjutnya, Idham Pora menyampaikan, saat ini pemda Halsel telah prioritas proyek pembangunan talud penahan ombak di kawasan pesisir Gane Barat, rehabilitasi jalan lingkungan di Kecamatan Bacan, perbaikan jembatan penghubung desa di Kecamatan Obi.

Peningkatan kualitas drainase dan jaringan air bersih di kawasan perkotaan Labuha, pembangunan Pelabuhan Rakyat Desa Panambuang Kecamatan Bacan Selatan (perbaikan dermaga, penataan kawasan pelabuhan, peningkatan akses jalan) dan

Penataan kawasan strategis ekonomi lokal (pembangunan sarana MCK umum dan jalan usaha tani).

Kepala Dinas PUPR Halsel, Idham Pora, menyampaikan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran dinas, kontraktor pelaksana, serta dukungan penuh masyarakat. Fokus utama adalah membuka akses, memperlancar konektivitas antarwilayah, serta meningkatkan perekonomian lokal.

“Seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai perencanaan teknis dan target waktu. Kami juga memastikan kualitas pekerjaan tetap menjadi prioritas utama agar hasil dapat dirakasakan langsung oleh masyarakat. Tutup kadis PUPR Idham Pora.