Mimbartimur.com – Dinas Kesehatan Kota Ternate menyelenggarakan kegiatan pendampingan yang melibatkan tim ahli, terdiri dari dokter spesialis kandungan (Sp.OG) dan dokter spesialis anak (Sp.A), untuk memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas.
Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Asna Hamid, ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta sistem rujukan maternal dan neonatal di Kota Ternate.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dan paramedis di Puskesmas, dengan fokus pada pengembangan keterampilan dalam pengelolaan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
Asna Hamid menyatakan bahwa kegiatan ini sangat krusial dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kota Ternate. Dalam pelatihan ini, tenaga kesehatan akan dilatih untuk memberikan pertolongan pertama dan melakukan stabilisasi pasien sebelum merujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
Pendampingan ini dilaksanakan di lima Puskesmas, yaitu Puskesmas Mayau, Kalumpang, Kota, Bahari Berkesan, dan Jambula, dengan sasaran peserta yang terdiri dari dokter, bidan, dan perawat.
“Kegiatan ini direncanakan akan mencakup 11 Puskesmas di Kota Ternate”, ujarnya.
Atas nama Dinas Kesehatan Kota Ternate, Asna berharap agar kegiatan pendampingan ini dapat menghasilkan pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan efektif, sehingga angka kematian ibu dan bayi dapat berkurang.
“Kami berharap tenaga medis dan paramedis di Puskesmas mampu menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari para ahli, sehingga pelayanan kesehatan di lapangan dapat berjalan dengan optimal”, harapnya.
“Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan dalam mencapai tujuan tersebut”, tutupnya ***