mengapresiasi Ketua yang dipimpin Marliza Tauhid atas perhatian dan komitmennya dalam mengangkat kembali tenun yang sudah berusia ratusan tahun yang nyaris punah ini.

“Luar biasa setiap hasil produksi tenun langsung di bayar oleh , semoga ini dapat memacu semangat para penenun dalam menjalankan usaha dan mengembangkan karyanya. Semoga dapat dipromosikan dalam event lokal, nasional maupun internasional”, ungkap .

Dalam kegiatan itu, juga menghadirkan pihak Kanwil Kemenkumham Maluku Utara untuk membekali para penenun terkait dengan legalitas usaha dan Hak Kekayaan Intelektual.

Karya seni tertua di Maluku Utara itu pernah dipamerkan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solo tahun 2023 lalu. Tenun yang dipernalkan pihaknya dalam penyambuatan HUT Kota Solo itu dengan nama Tenun Ternate.

***

Ariana Aira
Editor
Mimbar Timur
Publikasi