Mimbartimur.com – Tren di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) menunjukkan angka tertinggi di wilayah Maluku Utara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik () Kabupaten Halsel, .

Dalam pemaparannya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah () Pemkab Halsel, yang berlangsung di aula kantor Bupati pada Jumat (20/6).

Budiman menjelaskan bahwa banyak orang yang salah memahami pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi di Halsel mencapai 27,82 persen, dan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 23,95 persen pada periode 2023 hingga .

“Angka ini tidak menunjukkan penurunan, melainkan pertumbuhan ekonomi yang tetap meningkat meskipun melambat dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Budiman.

Ia juga menambahkan bahwa jika dilihat dari grafik pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara, Kabupaten Halsel berada di posisi tertinggi pada tahun 2024 dengan angka 23,95 persen. Sebelumnya, Kabupaten Halteng mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi, namun saat ini Halsel jauh lebih unggul, sementara pertumbuhan ekonomi provinsi Maluku Utara hanya mencapai 17,37 persen, dan Halteng 18,40 persen.

Budiman mengungkapkan bahwa tingginya pertumbuhan ekonomi di Halsel sangat dipengaruhi oleh sektor pertambangan. “Jika sektor pertambangan tidak ada, maka pertumbuhan ekonomi di Halsel akan setara dengan pertumbuhan ekonomi nasional,” tegasnya. Ia menambahkan.

“Namun, berkat adanya sektor pertambangan, pertumbuhan ekonomi di Halsel dapat melampaui angka pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya. ***