Mimbarttimur.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Halmahera Selatan (Damkar Halsel) mencatat penurunan tren kebakaran pada periode Januari hingga Oktober 2025.
Kadis Damkar dan penyelamatan Halsel Indra Faris Tarafanur, mengatakan total Kebakaran terdapat 7 kasus kebakaran yang ditangani oleh Damkar Halsel selama periode Januari hingga Oktober 2025.
“Tujuh kasus peristiwa kebakaran tersebut tercatat di tiga kecamatan, yakni Bacan, Bacan Selatan, dan Bacan Timur, kata Faris kepada Mimbartimur.com Jumat (14/11/25).
Menurutnya, jumlah ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, yaitu 7 kasus pada tahun 2024 dan 17 kasus pada tahun 2023.
Ia mengaku, pemicu kebakaran ini bervariasi, terkadang penyebabnya puntung rokok yang tidak dimatikan lalu di buang sembarang, arus pendek listrik hingga korsleting listrik serta alat elektronik lainnya.
“Penyebab kebakaran selama 3 tahun terakhir ini bervariasi, penyebabnya ada arus pendek listrik, kosleting listrik, alat elektronik serta putung rokok yang di buang sembaran,”
Lebih lanjut, Indra Faris Tarafanur, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik dan membuang puntung rokok pada tempatnya.
“Mohon berhati-hati gunakan peralatan listrik serta tidak membuang puntung rokok sembarang, dan buanglah puntung rokok pada tempatnya,” tutup Indra Faris.***
