Mimbartimur.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akan mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 sebagai dana pendamping untuk proyek pembangunan infrastruktur air bersih di Pulau Makian, Kayoa, dan Obi.
Proyek ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan total anggaran sebesar Rp 48 miliar.
Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, menyampaikan bahwa dana pendamping ini merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah agar proyek tersebut dapat direalisasikan.
“Dana sebesar Rp 5 miliar sudah kita masukkan ke APBD tahun depan untuk kebutuhan itu,” kata Bassam saat diwawancarai di Aula Kantor Bupati pada Kamis (13/11/25).
Bassam menjelaskan, pembangunan infrastruktur air bersih ini akan dikerjakan langsung oleh Kementerian PU, dengan fokus utama pada wilayah-wilayah yang saat ini belum terjangkau oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Kementerian PU yang bangun sendiri, tapi kemudian bekerjasama dengan PDAM kita. Jadi kita di daerah hanya mengalokasikan Rp 5 miliar saja, nanti Kementerian PU Rp 48 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menyatakan jika program ini di anggarakan oleh Pemerintah Daerah tentu sangat basar. ”Kalau kita coba kalkulasi anggaran ini kan cukup besar sekali tapi kemudian memang ada alokasikan dari Kementrian PU tinggal kita komitmen saja,”pungkasnya ***
