Mimbartimur.com – Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, mengunjungi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Labuha. Kunjungan Bupati sekaligus melakukan pertemuan dengan Ketua Yayasan, Kepala Sekolah dan Guru untuk menindaklanjuti masalah yang dihadapi sekolah.

Dalam pertemuan itu, menegaskan bahwa meski terjadi pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TKD), sektor pendidikan tetap menjadi prioritas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan mandatori pending.

“Silaturahmi ini merupakan langkah awal sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk penanganan banjir di sekolah. Karena pemotongan TKD tidak berpengaruh terhadap mandatori pending, khususnya untuk pendidikan. InsyaAllah, kita juga akan prioritaskan SMP Islam ini,” kata Bassam Rabu, (29/10/25).

Ia mengatakan, setelah kunjungan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan yayasan sekolah dan menurunkan tim teknis untuk meninjau langsung kondisi di lapangan.

“Mungkin belum bisa langsung kita tangani bangunannya, tapi kita identifikasi dulu masalah utama. Fokus pertama kita adalah penanganan banjir atau genangan air. Kalau penanganan airnya sudah beres, baru bertahap kita perbaiki fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.

Bupati Bassam juga menegaskan bahwa perhatian pemerintah daerah tidak hanya terpusat di satu titik saja, melainkan merata di seluruh wilayah Halmahera Selatan.

“Problem-problem seperti ini bukan hanya di sini, tapi juga di wilayah lain seperti di Alkhairaat dan beberapa titik lainnya. Saya tegaskan, dalam menghadapi persoalan seperti ini saya tidak tebang pilih. Semua tetap mendapat perhatian,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bassam mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah daerah tengah membahas perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia berharap hasil survei tim teknis nanti dapat dimasukkan ke dalam skema pendanaan mandatori pending agar bisa segera dianggarkan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Islam Labuha, Harun Ibrahim, menyampaikan beberapa usulan dalam kesempatan tersebut. Salah satu poin penting adalah permintaan rehabilitasi gedung sekolah yang sudah tua dan sering tergenang air saat musim hujan.

“Harapan kami, permintaan ini dapat direalisasikan agar dapat mencegah kerusakan berkelanjutan di lingkungan sekolah,” ujar Harun.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati Bassam atas kunjungan dan perhatiannya terhadap dunia pendidikan di Halsel.

“Meski pembangunan sekolah menjadi tanggung jawab yayasan, tetapi pemerintah khususnya Pak Bupati, memiliki kewajiban moral untuk memperhatikan generasi muda Halmahera Selatan,” katanya.

Usai bersilaturahmi dengan pihak SMP Islam Labuha, Bupati Bassam juga menyempatkan diri meninjau beberapa ruas jalan di Desa Hidayat. Dalam kunjungan itu, ia ingin memastikan agar sejumlah jalan yang masih dilapeng segera diaspal demi kelancaran aktivitas masyarakat setempat.