Mimbartimur.com – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Halmahera Selatan sentuh 175 Milliar pada periode Januari hingga Agustus 2025.

Kepala BPKAD Kabupaten Halmahera Selatan, Muhammad Nur menyampaikan, total target PAD awal adalah Rp215 miliar, kemudian dinaikkan menjadi Rp249 miliar lebih pada APBD perubahan 2025.

“PAD Halmahera Selatan baru realisasi sebesar Rp 175 miliar lebih dari target Rp 215 miliar,” kata Kepala BPKAD Halsel, Muhammad Nur, saat diwawancarai Mimbartimur Rabu (8/10/2025).

Ia menjelaskan, PAD ini digarap dari pajak dan retribusi terhadap kegiatan usaha hingga pemanfaatan fasilitas yang dibangun pemerintah daerah.

“Sumber pendapatan kita ini didominasi oleh pajak, kemudian retribusi. Setiap tahun memang begitu, dominannya pajak,” jelasnya.

Meski demikian, ia optimis jika target PAD tahun 2025 sebesar Rp 249 miliar lebih, bisa tercapai di sisia waktu beberapa bulan ke depan yakni Oktober, November dan Desember.

Pasalnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penyumbang PAD, masih sedang menggarap objek pendapatan.

“Kalau melihat di angka sekarang, kami optimis lampaui target. Karena sekarang sejumlah OPD pengelolaan PAD masih menggenjot potensi yang ada,” tuturnya.

Menurut dia, PAD yang bersumber dari pajak dan retribusi, langsung disetor ke kas daerah. Selanjutnya, uang yang terkumpul digunakan untuk membiyai pembangunan infrastruktur, pendidikan hingga kesehatan.

“Yang sudah masuk ke kas daerah, itu langsung sudah banyak digunakan. Baik itu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Karena itu duit masyarakat, maka dikembalikan dalam bentuk program,” tandasnya.