Raja Haruno menyimak dan berkata, “Itu kisah lama. Tidak mungkin hal itu terjadi padaku.”
Tetapi si Kera Bijak menimpali, “Hati-hati, Raja. Setiap tindakanmu ada konsekuensinya. Rakyatmu bukan hanya sekadar sumber kekayaan; mereka adalah bagian dari kerajaanmu. Tanpa mereka, pemerintah tidak akan berfungsi.”
Raja Haruno berpikir sejenak. Meskipun ia tidak mau mengakui kebenaran kata-kata si Kera Bijak, benih keraguan mulai tumbuh di hatinya. Semakin lama ia merencanakan untuk mengumpulkan lebih banyak harta, semakin dalam perasaan tidak nyaman itu menggerogotinya.
Keesokan harinya, ia memutuskan untuk mengubah cara pemerintahannya. Dengan langkah kecil, ia mulai menurunkan pajak, mendengarkan keluhan rakyat, dan memastikan bahwa mereka mendapatkan yang mereka butuhkan. Dari waktu ke waktu, kepercayaan rakyat kembali kepada rajanya.
Berkat kebijaksanaan si Kera Bijak, Raja Haruno belajar bahwa membawa kebahagiaan bagi rakyat adalah investasi yang jauh lebih berharga daripada segala harta. Ketika kerajaan Konoha berkembang berkat keharmonisan antara raja dan rakyatnya, Raja Haruno sadar bahwa kekayaan sejati terletak pada cinta dan kepercayaan, bukan hanya di dalam tumpukan uang.
Sejak saat itu, Raja Haruno tidak hanya dikenal sebagai raja yang kaya, tetapi juga sebagai raja yang bijaksana. Dan si Kera Bijak terus berada di tengah keramaian, memberikan nasihat kepada semua orang yang mau mendengar.
Dan begitulah, kerajaan Konoha tumbuh makmur, dan semua orang hidup bahagia selamanya.
Dalam dongeng ini, Raja Haruno belajar pentingnya mendengarkan rakyatnya dan arti kekayaan sejati yang terletak pada kepercayaan dan kebahagiaan rakyat.
Baca cerita inspiratif ini untuk merasakan perubahan yang mengubah kerajaan dan pelajaran berharga tentang kepemimpinan yang bijak. Ideal untuk anak-anak dan pembaca yang menyukai cerita moral. Tamat ***
