Mimbartimur.com – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmiasi (Disnakertrans) akan membentuk Forum HRD (Human Resources Development) sebagai wadah komunikasi strategis antara pemerintah daerah dan perusahan.
Forum ini bertujuan untuk konsulidasi urusan ketenagakerjaan sekaligus mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Kepala Disnakertrans Halsel, Daud Djubedi menyebut, Forum ini dianggap penting karena forum ini akan mengevaluasi menejmen ketenagakerjaan di perusahaan-perusahaan, termasuk perlindungan hak-hak dasar pekerja, khususnya kepada perusahaan yang berada di Halmahera Selatan.
“Jadi kami akan cek bagaimana menejmen ketenagakerjaannya, apa persoalannya, apa masalah yang dihadapi dalam satu bulan atau dalam kurun waktu dua bulan misalnya. Itu semua harus kita identifikasi,” ungkap Daud Djubedi diruang kerjanya, Jumat (10/10/2025).
Namun sebelum melakukan itu, pihaknya akan MOU (Memorandum of Understanding) terlebih dahulu dengan pihak perusahaan. Didalam MOU sudah termuat seluruh aspek yang menjadi benang kusut dan sumbatan selama ini dalam sektor ketenagakerjaan di Halmahera Selatan.
“Sehingga kita betul-betul memiliki Bargaining position di daerah ini dalam sektor ketenagakerjaan. Supaya aspirasi tenaga kerja lokal kita selama ini juga bisa terjawab, termasuk tenaga kerja non skill kita. Makanya forum HRD ini sangat penting untuk dilakukan,” pungkasnya.
Forum ini, diharapkan mampu mengoptimalkan perlindungan kepada pekerja, serta bisa melahirkan program peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan industri di Halmahera Selatan yang terus berkembang, sehingga SDM unggul dapat tercipta dan berkontribusi langsung terhadap kemajuan daerah.